Game Metrolite Archives

Jakarta, Selular.ID – Microsoft dan YCAB Foundation menyelenggarakan rangkaian kegiatan Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer di Yogyakarta. Tim peserta dari SMAN 10 terpilih menjadi pemenang aplikasi permainan terbaik. Masing-masing anggota kelompok pemenang, mendapat peralatan pendukung pendidikan, kesempatan untuk bergabung dengan Jogja Digital Valley, serta kesempatan bekerja sama dengan pemerintah DI Yogyakarta untuk menerapkan aplikasi tersebut menjadi aplikasi resmi. Dihadiri oleh lebih dari 200 siswa SMP, SMU dan SMK, tenaga pengajar, komunitas edukasi dan teknologi seperti Jogja Digital Valley, teknopreneur serta relawan mahasiswa di Yogyakarta, acara ini menampilkan 10 aplikasi permainan dan diakhiri dengan pengumuman aplikasi permainan Robot Gentho. Berikut 10 Finalis Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer di Yogyakarta 1. Yayasan Titian (The Malware) Jelajahi Tata Surya Game ini terdiri dari delapan level yang masing-masing level memiliki nama dari masing-masing planet di tata surya (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus). Mengemas genre yang terpusat pada tiap levelnya yakni adventure dimana pemain wajib menyelesaikan misi yang berbeda pada masing-masing level memberikan tantangan tersendiri. Pemain harus berpacu dengan waktu dan mengumpulkan skor sebanyak-banyaknya untuk dapat menyelesaikan tantangan demi tantangan. Menariknya, tutorial pada setiap level akan memberikan pengetahuan astronomi seputar planet tersebut mulai dari urutan planet dalam tata surya, luas permukaan , ukuran planet, komposisi kehidupan planet bahkan hingga jenis binatang yang hidup di dalamnya. Nilai edukasi yang ditawarkan oleh developer team The Malware adalah seputar pelajaran sekolah seperti pada level Neptunus, pemain harus mencari bebatuan yang merepresentasikan nilai-nilai dari lima sila Pancasila dan terdapat aksi sosial juga dimana pemain harus mengikuti petunjuk yang telah diberikan untuk menangkap beberapa penjahat yang membuat onar di jalanan seperti pada level Saturnus. Kekurangan game ini adalah desain map yang tidak terlalu rapi karena terkesan berantakan. Namun, hal itu tertutupi dengan banyaknya quest yang ditawarkan. Pintarnya developer team, mereka menambahkan unsur puzzle pada beberapa tempat sehingga game ini tidak mudah untuk ditamatkan. Nikmati pengalaman bermain yang berbeda pada setiap levelnya. Eiiitts, tapi hati-hati ketika bertualang karena ada banyak musuh yang berkeliaran dan jebakan yang tersebar di sepanjang jalan yang siap mengganggu dan mengurangi hit points (darah) Kodu. Selanjutnya >> [nextpage title="Next"] 2. SMA N 10 Yogyakarta (SMA N 10 Yogyakarta) Sewidak (JUARA 1) Satu kata tepat yang menggambarkan game ini adalah fantasi. Game ini mengusung genre adventure-shooting dalam tiga level. Pemain akan dibawa masuk ke dalam dunia robot yang sesungguhnya. Tiga level yang harus dimainkan yaitu Bumi, Bulan dan Final. Bercerita dari dimulainya invasi robot luar angkasa yang menempati Bumi dan menculik salah satu tokoh yakni Joko sehingga Myrna dan Budi dalam karakter Kodu harus menyelamatkan rekannya tersebut dengan cara hide and seek dan mengembalikan susunan rasi bintang yang telah dikacaukan mereka serta mengalahkan seluruh musuh pada level terakhir, Planet Gliese 581g, planet asal robot jahat tadi. Game ini mengajarkan edukasi dari sisi astronomi dimana pemain harus mengumpulkan rasi bintang yang tersebar di sepanjang map sesuai dengan urutan yang ada dan nilai sosial dalam bela negara dimana mereka harus melawan seluruh robot invasi yang menyerang Bumi dan mengembalikan kedamaiannya. Sayang, tidak ada item power ups untuk meningkatkan kembali darah Kodu ketika terkena serangan musuh dan level terakhir cukup sulit untuk dimenangkan karena banyaknya musuh yang tersebar di sepanjang map. Namun, kompleksitas baris kode, desain map yang rapi dan alur game mechanic yang diberikan memberikan pengalaman baru dalam bermain Kodu. Permainan semakin seru ketika pemain berhasil sampai pada level Bulan. Map yang ditampilkan sangat gothic dan mirip dengan perang robot dalam film Terminator. Jadi, sudah siap untuk menyelamatkan Joko, teman? 3. SMP 1 Sewon (D.D - Different Dimensional) Game Metrolite Game ini mengambil genre collecting dengan mengharuskan pemain untuk mengumpulkan objek sampah yang tersebar di sepanjang sungai sehingga menyebabkan air sungai kotor. Sampah yang ada digambarkan lewat item apel, bebatuan dan lain yang harus dikumpulkan oleh pemain. Setelah objek sampah berhasil diambil, lalu dibuang ke Factory sebagai tempat pembuangan akhir. Jika pemain bingung dengan apa yang harus dilakukan, tenang saja. Ada karakter bernama Adam dan Mike yang akan memandu kalian. Nilai edukasi yang ditawarkan berupa nilai sosial untuk tidak membuang sampah pada sungai karena akan membuat kotor dan banjir ketika masa hujan tiba. Momen yang menyebalkan adalah ketika sedang berusaha mengumpulkan sampah tiba-tiba ada roket yang mengejar untuk menganggu sehingga jike terkena akan membuat darah Kodu berkurang. Namun, desain map yang disusun dengan sangat cantik dan informasi pada tiap objek sampah membuat permainan terasa begitu menyenangkan. Siap untuk mengumpulkan sampah kawan? Hati-hati dengan beberapa peledak yang berada di dekat objek sampah ya. Selanjutnya >> [nextpage title="Next"] 4. SMP N 2 Playen (Youidina) Destinasi Jogja Wow, this game is awesome. Game dengan genre adventure ini mengajak pemain untuk menjelajah kota Yogyakarta dengan menyuguhkan beberapa pertanayaan terkait kota pelajar tersebut. Bercerita ketika Jongrang ingin menjelaja kota Yogyakarta dan butuh bantuan untuk menemukan tukang becak, kendaraan tradisional yang khas sekai dengan Yogyakarta. Caranya adalah pemain harus menjawab pertanyaan pada pohon merah dan apel biru guna mendapatkan petunjuk dimana tukang becak tersebut berada. Game ini dengan sangat jelas menawarkan sisi edukasi dari sisi pariwisata kota Yogyakarta serta pengetahuan budaya yang ada di dalamnya. Sayang, beberapa objek tetap seperti pohon dan batu pada map tidak diatur dalam keadaan indestructible (tidak dapat dihancurkan) sehingga ketika Kodu yang pemain gerakkan menembakkan misil dan mengenai objek tersebut, objek itu akan hancur dan hilang dari map. Namun, game mechanic yang ditawarkan terasa baru dan background music yang mengiringi sepanjang petualangan sangat enak untuk didengarkan. Siap menjelajah kota Yogyakarta, kawan? 5. SMP N 5 Depok (Bross Army) The Disaster Terdapat setidaknya lima level yang harus ditamatkan dalam game berjudul The Disaster ini. Sesuai dengan namanya, pemain akan menggerakan karakter Kodu untuk menghadapi bencana yang menimpa suatu kota mulai dari banjir bandang, penangkapan hewan secara illegal sampai kebakaran. Game ini mengusung genre quest dengan tema rescue. Pemain harus bergerak cepat dan berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan orang-orang di dalam kota sebelum banjir bandang dan kebakaran menyebar lebih luas. Nilai edukasi yang ditawarkan adalah dari sisi sosial bagaimana pemain dapat menyiapkan diri sebaik mungkin ketika suatu bencana terjadi semisal bencana banjir dan kebakaran dan membantu orang lain untuk selamat dari bencana tersebut. Yang paling menarik a dalah bagaimana proses game mechanic berjalan ketika Kodu harus memadamkan api kebakaran menggunakan tembakan blip dengan menekan tombol space. Sayangnya, kelemahan game ini menggunakan desain map yang sama pada tiap levelnya sehingga walaupun quest yang diberikan berbeda-beda tapi pemain akan hapal dengan susunan map yang ada dan dapat dengan gampang menyelesaikannya. Ayo selamatkan kota dari bencana dan jadilah pahlawan. Siaaappp, GRAK!

Daftar Ponsel Samsung yang akan Terima Android 10

Kop-Aja, Platform Digital Keuangan Koperasi di Indonesia

Emma Sri Martini, Nahkoda Baru yang Akselerasikan Transformasi Telkomsel (Bagian 2)

Foto: APJII Kembali Gelar Miss Internet Indonesia

Review Oppo A9 (2020): Smartphone Ideal 4 Kamera 48MP

Oppo A9 (2020) Hands On: 4 Kamera, RAM 8GB dan Baterai Raksasa

Ini Hasil Kamera 48MP Oppo A9 (2020), Ultra Wide dan Night Mode 2.0

Review Synology DiskStation DS218+, Harga Terjangkau, Performa Andal

Review Realme 3 Pro, Pro di Semua Aspek

Tag: Game Metrolite

10 Aplikasi Permainan Yogyakarta Terbaik (Bag. 1)

LATEST

Daftar Ponsel Samsung yang akan Terima Android 10

Ini Perbedaan Realme 5 dan 5 Pro

Kop-Aja, Platform Digital Keuangan Koperasi di Indonesia

Huawei Rilis Smartwatch Modis dengan Baterai Awet

Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro Resmi, Usung 3 Kamera 40MP dan Kirin 990

Emma Sri Martini, Nahkoda Baru yang Akselerasikan Transformasi Telkomsel (Bagian 2)

Foto: APJII Kembali Gelar Miss Internet Indonesia

XL Axiata Bangun “Desa Maritim” di Asahan

Berbekal 4 Kamera, Ini Fitur Fotografi Oppo A9 2020

GoFood Catatkan 50 Juta Transaksi per Bulan