OVERVIEW
Imbas perang Rusia Ukraina dan lonjakan inflasi, kondisi ekonomi Indonesia diperkirakan masih akan tertekan. Hal itu tercermin dari keputusan pemerintah yang menetapkan pertumbuhan ekonomi di ambang batas bawah, yaitu 5,3% pada 2023.
Meski proyeksi ekonomi di tahun mendatang tidak cukup baik, kinerja ekonomi Indonesia masih terbilang positif. Misalnya, nilai tukar rupiah yang relatif terbilang solid dibandingkan negara berkembang lainnya. Pun, pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester I-2022 mampu mencapai 5,23% secara tahunan. Lebih besar dibandingkan negara-negara lainnya, seperti China (0,4%), Amerika Serikat (1,6%), Korea Selatan (2,9 persen), Singapura (4,8%), Taiwan (3,1%), dan Uni Eropa (4%).
Peluang lain juga bisa dilihat dari ekonomi digital Indonesia yang tumbuh pesat hingga berkali-kali lipat di Asia Tenggara. Tercatat ekonomi digital Indonesia tumbuh delapan kali lipat. Pada 2020 sebesar Rp 632 triliun, diperkirakan melompat menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030.
Tak hanya itu, Indonesia juga merupakan negara dengan perusahaan rintisan tertinggi keenam di dunia, setelah Amerika, India, Inggris, Kanada, dan Australia, Indonesia. Ini juga sebuah potensi yang besar yang dapat dikembangkan.
PENGANTAR KHUSUS
Tak dapat dipungkiri, penggunaan teknologi merupakan kunci peluang pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia. Saat ini bidang fintech masih mendominasi (23%) disusul ritel (14%). Namun ke depan masih banyak bidang yang perlu diatasi dengan teknologi, di antaranya bidang pangan, kesehatan, dan UMKM.
Tumbuhnya ekonomi digital yang mampu menyokong pertumbuhan perusahaan rintisan dan gaya hidup masyarakat yang serba digital, tak lepas dari jaringan internet yang sudah menjangkau lebih dari 200 juta penduduk.
Berkat massifnya pembangunan jaringan 4G oleh operator selular, jumlah koneksi smartphone bahkan mencapai 345,3 juta, melebihi total penduduk. Hal tersebut, menjadikan Indonesia negara kelima terbesar pengguna internet di dunia.
Tak dapat dipungkiri, kehadiran internet cepat seperti 4G dan 5G, sejatinya semakin mendorong tumbuhnya inovasi dan kolaborasi di dunia bisnis.
Mengacu pada tantangan dan peluang tersebut, Selular Media Network (SMN) kembali menggelar even tahunan, Digital Telco Outlook 2023, bertajuk “Innovating Across Business
”.
Seperti gelaran sebelumnya, Digital Telco Outlook 2023, akan menampilkan beragam presentasi yang menggugah pemikiran dari para pemimpin industri. Mereka akan berbagi pengalaman tentang upaya transformasi dan kolaborasi, menggarap new business sesuai dengan ekosistem digital yang berkembang saat ini.
WAKTU & TEMPAT
__________________
HARI/TANGGAL
TEMPAT
Panel Discussions
Jam
6 DESEMBER 2022
Park Regis Arion, Kemang Raya No.7, Jakarta 12730
2 Sessions
09:30 dan 13:00
KEYNOTE SPEECH
Direktur Penataan Sumber Daya
SPEAKERS
Sesi 1
Direktur Penataan Sumber Daya
SVP Data Centre & Cloud Telkomsigma
Country Director Ciena Communications
CEO Smartfren Business
CEO Eranyacloud
CEO ZTE Indonesia
VP Area Account Management Telkomsel
Direktur Utama FWD Insurance
Sesi 2
Head of Network Solution Ericsson Indonesia
CEO Surge
Country Head Lionsgate Play Indonesia
GH Enterprise Commercial XL Axiata
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB
Chief Strategy Officer Erajaya Digital
VP Marketing Management Telkom
CEO Indodax
*Pembicara Masih Dalam Konfirmasi