Selular.ID – Sepanjang 2021 pasar smartphone Indonesia terlihat mulai menggeliat kembali, setelah dua tahun sebelumnya sempat loyo dihantam pandemi covid-19.
Menurut IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pertumbuhan ini terjadi setelah pemulihan kuat, dengan pengiriman sebanyak 40,9 juta unit smartphone menghasilkan pertumbuhan sebesar 11%.
Khusus di Q4-2021, IDC mencatat, selain low end, segmen menengah atau mid range (harga Rp 2 – 4 jutaan) juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Kedua segmen itu, kini mencakup tiga perempat pangsa pasar smartphone Indonesia. Sehingga menjadi medan pertempuran yang keras antar vendor.
Paruh pertama 2021 mencatat pertumbuhan yang signifikan, mencapai 47% dibandingkan periode yang sama pada 2020 dan 20% dibandingkan 2019. Walaupun permintaan kemudian melambat pada semester kedua 2021.
Dengan momentum pertumbuhan tersebut, IDC memperkirakan pasokan smartphone akan kembali meningkat secara bertahap pada tahun ini.
Baca Juga: Kembali Pulih, Permintaan Smartphone Indonesia Diprediksi Tembus 44 Juta Unit
Lembaga riset pasar asal Amerika Serikat itu, memperkirakan pasar smartphone di Indonesia akan mencapai 44 juta unit di 2022, tumbuh 8% dari tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Meski pada tahun lalu permintaan mulai meningkat, namun daftar lima vendor smartphone teratas di Indonesia, tetap dihuni oleh pemain lama. Kelima vendor itu adalah Oppo, Xiaomi, Vivo, Samsung, dan Realme.
Oppo Pimpin Posisi Lima Vendor Teratas
Sepanjang tahun lalu, Oppo mengirimkan 8,5 juta unit smartphone ke Indonesia dengan pangsa pasar 20,8%. Jumlah pengiriman tersebut naik 3,5% (year-on-year/yoy), dari tahun sebelumnya, di mana Oppo mengirimkan 8,2 juta unit. Meski demikian, pangsa pasar Oppo turun dari tahun sebelumnya, yakni 22,3%.
Oppo tercatat memimpin segmen smartphone low-end , dengan harga US$100 hingga US$200 atau sekitar Rp1,4 juta hingga di bawah Rp2,8 juta. Meski begitu, Oppo memiliki pangsa lebih rendah dari vendor lain untuk kategori smartphone 5G.
Setelah Oppo, vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia diduduki oleh Xiaomi. Perusahaan asal Tiongkok itu mampu mengirimkan 8,1 juta unit sepanjang 2021 atau meningkat 34,2% (yoy).
Baca Juga: IDC: OPPO Gusur vivo Jadi Top Vendor Smartphone Indonesia 2021
Xiaomi berhasil membukukan pertumbuhan tertinggi di 2021 diantara kelima pemain top, meskipun pengiriman mereka sempat terhambat di 2H21 karena kendala pasokan.
Pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi penjualan offline Xiaomi yang terus berlanjut, ditambah meningkatnya pengiriman pada sub-brand mereka, POCO. Seri Redmi 9 menjadi kontributor terbesar dari pengiriman tahunan Xiaomi.
Ditambah lagi, Xiaomi sukses mengembangkan portofolio mid-range mereka (US$ 200 < US$ 400) secara signifikan dengan bantuan Redmi Note 10 dan seri X3 dari Poco.
Halaman berikutnya